Hello blog reader. Masih ketemu lagi di situs yg sama ;;) (iyalah -_-)
Kali ini aku udah cukup move on sama masalah-masalah terdahulu. Ceritanya cuek. Hehehe
Dan.. semoga aja kesibukan di depan bikin semuanya balik kaya dulu tanpa aku sadari (what is the maksud?) amin ajalah pokoknya. AMIN o:)
Kemaren waktu acara Koeningitis, ada presentasi dari kak Audi yg bahas tentang "The Magic of Thinking Big"
Dan kemudian malemnya, temen-temen pada update tweet omongan2nya kak Audi ._.
Tapi dari semua tweet-tweet yg notabene sama cuma beda susunan kata aja hehehe, ada satu yg aku garis bawahi dan ga ada yg ngetweet tentang ini
Entah karena bagi mereka ini biasa aja, atau aku yg salah gaul dalam mengingat(?)
Ini nih.. Law of Attraction: apa yg kalian pikirkan itulah yg semesta berikan.
Keren ajasih menurutku, ibaratnya, alam pun bisa baca pikiranmu. Jadi pikirin aja hal-hal positif, insya Allah semuanya bakal jadi kaya apa yg kamu pengen.
Nah dalam satu buku punya Papa karya David J. Schwartz dengan judul yg sama kaya punya presentasi tadi, hal-hal kaya gitu emang dibuktiin.
Walaupun cerita-ceritanya ga gitu menarik buat aku hehe, paling ga ada gitu kata-kata yg jadi motivasi. Masalahnya paling, gimana cara aku buat memaknainya. Khaaa~
Nah out of that case, ada satu kisah lagi nih: Tuhan memberikan apa yg kita butuhkan, bukan apa yg kita inginkan.
Ini ngomongin.... departemen. Entah kenapa sekarang aku bersyukur banget diterima disini. Dan baru aku sadari pilihan pertamaku waktu itu adalah khilaf huehehe.
Terkadang kamu takkan tau kesalahanmu hingga Tuhan menyadarkannya.
You may regret what you have chosen, but before it happens God will save you.
So, stay on believing yourself!
Karena dengan percaya kepada diri sendiri maka segala hal yg baik pasti mulai terjadi.
Wanna read the book? click this :))