hey, apakabar dunia maya? aku masih disini, di kota keduaku, Yogyakarta.
detik detik diantara ujian tengah semester kian menipis dan oh.... aku masih berkutat dengan laptopku yg satu ini.
haha kebiasaan lama bersemi kembali. mengabaikan waktu luang dan menghabiskannya di depan laptop. oke, bukan bersemi kembali. namun, tak sekalipun kubiarkan kebiasaan ini gugur.
masih sering merindukan kota kelahiranku. dan ya, keluarga serta para sahabatku.
how was your life? :) aku harap aku akan segera pulang dan kembali tertawa bersama kalian {}
![]() |
How family means a lot to me |
![]() |
so does friendship |
sedikit termenung untuk melihat soal2 tahun lalu, ya aku masih tetap menjadi the true proscrasinator.
masih suka mengabaikan hal2 sepele yg sangat luar biasa dan pasti aku bakal punya mata panda untuk 2 minggu ke depan.
sks atau sistem kebut semalam rasanya tak lagi cocok untuk saat2 ini.
aku masih sama seperti saat SMA, tak mempunyai guru pendamping/privat untuk mata kuliah yg sedikit rumit, dan aku masih merasa santai-santai saja di perkuliahan. biasa engga pernah belajar -_-
dan itu nekat. wow. wow. double wow.
fyi, aku selalu membuka buku. hanya saja aku mengabaikan keberadaannya. buku itu tak pernah berteriak "baca aku baca aku.." layaknya novel yg aku gemari.
sebenarnya aku bukan novel-eater yg kenyang hanya dengan baca. aku normal, aku makan nasi dan aku tidak begitu menggemari novel haha.
hanya saja keberadaan buku di rumah sedikit membuatku terpanggil untuk membukanya. sedikit sih, sedikit. buka doang -_-
tapi ini beda cerita, ini kosan. kosan pink tepatnya. entah kenapa aku harus terjebak di warna pink ini. ya, lil bit awkward.
aku lebih suka menuliskan sesuatu, yg tak jelas darimana aku mengilhaminya. aku cuma ingin berbagi cerita, mengenai maba yg baru pertama kali menjadi seorang anak kos.
kalo ditanya, enak ga sih? jawabannya, tergantung.
awalnya engga, aku sempet kena stress syndrome haha. dibela-belain sakit gara-gara ogah ngekos.
aku bukan anak tunggal, dan aku juga ga mau bilang aku manja, aku cuma terlalu cinta keluarga.
aku menyukai segala fasilitas yg ada di rumah. ya, keyboard kesayangan. entah apakah orang rumah merindukan alunan lagu galau yg aku mainkan tengah malam, atau mereka bersyukur aku ga ganggu mimpi indah mereka hehe.
akupun disini tidak memfungsikan sim ku dengan baik. bagaimana ceritanya, aku mengayuh sepeda sembari mengantongi dua sim? useless.
panas begitu terik dan setiap hari di siang bolong aku harus menatapnya dg baik dan benar. oh Tuhan. make me stronger please.
dulu dengan semena-mena kuganti pakaian dengan semauku, dan sekarang aku harus memperhitungkan, karena aku yg mencucinya sendiri. ya, aku tidak terlalu percaya dengan laundry untuk beberapa potong baju kesayangan.
dulu juga sering aku tak suka dengan sayur penuh brokoli ala mama, dan sekarang.. ya aku merindukannya.
dan yang paling penting.. aku merindukan kamarku. kamar yg tenang. dimana aku bisa menulis semua rahasiaku. tanpa gangguan. kamar yg selalu bersih ketika aku kembali, meskipun sering aku tinggalkan dalam kondisi mengenaskan haha.
sebenarnya aku masih sama. aku hanya butuh adaptasi lagi. disini. di kota ini. secara total.
baik dari segi fisik dan mental. tapi aku rasa kemampuan adaptasi fisikku harus diperjuangkan. harus bisa. I don't have another choice.
kalo boleh teriak, aku mau bilang.
aku memperjuangkan banyak hal disini. aku harus bisa menggapai semuanya. dengan tanganku sendiri. HARUS!
mungkin sejauh ini aku masih sering cerita keluh kesah sama mama, atau papa. haha aku masih remaja labil. and I'm proud of it (?)
God, I miss the old of me. physically.. so does mentally. help me to go through all of these college's life.. wish me luck. amin o:)