Thursday, December 11, 2014

White Lies

Cause my white lie tells a story...

Banyak orang berkata, kamu boleh berbohong demi kebaikan. Tapi kali ini, ada sesuatu yang jujur aku ga bisa tutupi. Ada rasa kecewa yang ga bisa aku sembunyikan. Dan ada rasa amarah yang rasanya kali ini ga bisa aku kendalikan.

One moment in my lifetime, aku ga pernah segitu pengen untuk ada di suatu posisi dimana sebenarnya dari awal aku ga berminat sama sekali. Ya, kemarin baru aja ada perpindahan posisi pengurus harian, untuk departemen yang lagi aku ikuti. Dan aku benar-benar tidak ingin mencalonkan diri di salah satu posisi manapun.

Namun waktu berlalu, dan hari semakin dekat. Entah kenapa, ada suatu tekad bulat yang ingin aku ambil, dimana aku merasa aku mulai merasa ambis buat dapetin itu. Ini semua bukan keinginanku aja, tapi aku didorong beberapa orang yang jujur bikin aku pede buat maju. Bikin aku pengen dan pengen banget buat dapetin suatu posisi itu. Aku udah bilang orangtua karna aku pengen, aku udah yakinkan ke diri sendiri dan Tuhan. Tapi ya huft.

Sekarang kalo udah gini nih rasanya kecewa. Bukan karna apa-apa, tapi pernah suatu ketika terlintas di dalam pikiran kaya yang....

" I'm not anyone's first choice. I'm not anyone's favorite. People may tell me I mean a lot to them and that they need me the most.... but I know. There's someone they will always choose over me "

Ini menyedihkan. Banget. Tapi aku tau ini pilihan yang terbaik, masih banyak jalan yang bisa aku ambil diluar sana. Ini udah garisan Tuhan.

Mungkin aku kecewa. Aku sedih. Aku bete. Tapi sekali lagi... ini udah yang terbaik, jadi aku harus bisa mendukung semuanya. Aku harus bisa coorperative. Aku harus bisa ikhlas dengan semuanya.

But you know what lesson I've learned a lot from this?
The best part of not being chosen is.... at least you've tried.

At least I've tried, to speak my feeling out, and also took the chance. Dibalik kekecewaan, ada perasaan lega dimana setidaknya aku udah mencoba.
But still.....
Buat aku, kita semua keluarga. Keluarga harus saling mendukung no matter what happen. Mungkin aku ga bisa berkontribusi langsung, tapi aku tau... ada jalan lain yang terbuka. Dan aku harus sambut itu dengan hati yang lebih lapang.

Dan mungkin aku merasa kecewa, karna aku merasa harus dipisahkan, karna menurutku dipisahkan itu menyedihkan, apalagi ketika sebenarnya kamu masih mau untuk tetap ada, untuk tetap terjun langsung. 2,5 tahun bukan hal yang sebentar, pasti aku akan sangat sangat sangat sangat merindukan semuanya. Ditambah ya sekarang mahasiswa semester atas, ga punya kerjaan. Tapi kalo kata mama papa gapapa yaudah, aku jadi makin ikhlas. Mungkin sekarang saatnya memperbaiki diri menjadi lebih baik. Untuk serius kuliah, serius ngurus event (lagi yeays seneng), serius daftar aslab, serius cari jodoh hahahaha. Dan jujur, jauh di lubuk hati yang paling dalam.... aku tuh sangat sangat sangat menyayangi kalian layaknya keluarga, karna emang kalian keluarga baruku di Jogja sejak pertama aku direkrut :")

Semangat & sukses untuk semua teman-teman, apapun yg kalian lakukan!
I'm here prayin all the best for u guys.
SEE YOU ON TOP!