Ya, I love petrichor. Sejuk dan menenangkan. Bersyukur sekali aku libur kuliah hari ini ♥
Pagi ini aku membaca tweet dari @sccf_ugm dan aku benar-benar menjalankan aksiku sebagai silent stalker.
Tapi kali ini, sungguh banyak pelajaran berharga yg mampu aku dapatkan.
Di tengah banyaknya masalah yg sedang aku hadapi di kota ini, hingga aku sempat membuat post yang cukup menyeramkan. Ya, semata-mata karena terkadang aku sudah merasa sangat putus asa.
Aku bahkan sering tak mengindahkan kalimat-kalimat motivasi yg diberikan khusus untukku.
Aku merasa mereka tak mengerti. Tentu mudah bagi mereka untuk mengatakan, "Percayalah.. segalanya akan baik-baik saja"
"Aku jelas mengerti. Aku memahami bahwan segalanya akan baik-baik saja, tapi aku tak mau menunggu lebih lama. Oleh hal yang aku belum tau pasti apakah ia benar-benar akan pulih?", dalam hati aku membantah.
Sedikit cerita, sebut saja sepele, namun hal itu terlah berhasil merenggut rasa percaya diriku satu persatu.
Kadang aku membenci karena hal itu pernah mengurangi rasa syukur ku kepada Allah.
Ya, aku akui aku rapuh di kota ini. Aku bahkan sering menutup diri. I'm addict to a certain kinda sadness.
Silakan katakan aku lemah, tapi aku merasa orang-orang yang aku sayang justru menjatuhkanku. Seseorang saja, maksudku. Hebat. Ketika aku sedang jatuh, aku jadi mengerti seperti apa dia.
Kalian takkan pernah tau betapa sakitnya, hingga kalian sendiri yang merasakannya.
Sungguh aku takkan meletakkan sedikitpun rasa benci atau dendam. Tapi Allah telah membuka mataku.
Dan di pagi yang mendung ini, aku mendapat ilmu yang lebih dalam.
Mengenai agama dan hidup mati seseorang. Sedikit merinding namun aku menyukai tiap detail kisahnya, tiap detail pola pikirnya.. dan aku bisa melihat setiap kebaikannya.
Maka bersyukurlah aku yang masih diberi umur panjang, kesehatan dan segala yang Allah senantiasa berikan. Aku tau ini yang terbaik. Lalu mengapa aku tidak bisa menerima diriku yg sekarang?
Bukankah Allah sendiri menerimaku apa adanya?
Grow stronger, Sav. Kadang aku harus jatuh untuk bangkit. Aku harus jatuh agar aku belajar kuat. Dan aku harus jatuh, agar aku tau, Allah masih menyayangiku.
Be grateful. Syukur selalu atas setiap pemberianMu. Meski berat cobaan ini. Aku harus ikhlas.
Dan dari setiap airmata yg jatuh karena aku sering putus asa, sekarang terngiang kalimat La Tahzan.
Aku akan sabar menunggu kepulihanku.
Terimakasih untuk orang-orang yg selama ini baik padaku. Meski kondisiku sedang tak baik-baik saja. Setelah aku pulih, percayalah.. kalian orang pertama yang akan aku temui.. karena aku menghargai bahkan setiap kecil dari kebaikan kalian ♥♥
` Jangan bersedih. Semua ada waktunya.. bertindaklah perlahan seperti matahari yang tak pernah lebih cepat terbit atau tenggelam `