Hello blog reader. Masih ketemu lagi di situs yg sama ;;) (iyalah -_-)
Kali ini aku udah cukup move on sama masalah-masalah terdahulu. Ceritanya cuek. Hehehe
Dan.. semoga aja kesibukan di depan bikin semuanya balik kaya dulu tanpa aku sadari (what is the maksud?) amin ajalah pokoknya. AMIN o:)
Kemaren waktu acara Koeningitis, ada presentasi dari kak Audi yg bahas tentang "The Magic of Thinking Big"
Dan kemudian malemnya, temen-temen pada update tweet omongan2nya kak Audi ._.
Tapi dari semua tweet-tweet yg notabene sama cuma beda susunan kata aja hehehe, ada satu yg aku garis bawahi dan ga ada yg ngetweet tentang ini
Entah karena bagi mereka ini biasa aja, atau aku yg salah gaul dalam mengingat(?)
Ini nih.. Law of Attraction: apa yg kalian pikirkan itulah yg semesta berikan.
Keren ajasih menurutku, ibaratnya, alam pun bisa baca pikiranmu. Jadi pikirin aja hal-hal positif, insya Allah semuanya bakal jadi kaya apa yg kamu pengen.
Nah dalam satu buku punya Papa karya David J. Schwartz dengan judul yg sama kaya punya presentasi tadi, hal-hal kaya gitu emang dibuktiin.
Walaupun cerita-ceritanya ga gitu menarik buat aku hehe, paling ga ada gitu kata-kata yg jadi motivasi. Masalahnya paling, gimana cara aku buat memaknainya. Khaaa~
Nah out of that case, ada satu kisah lagi nih: Tuhan memberikan apa yg kita butuhkan, bukan apa yg kita inginkan.
Ini ngomongin.... departemen. Entah kenapa sekarang aku bersyukur banget diterima disini. Dan baru aku sadari pilihan pertamaku waktu itu adalah khilaf huehehe.
Terkadang kamu takkan tau kesalahanmu hingga Tuhan menyadarkannya.
You may regret what you have chosen, but before it happens God will save you.
So, stay on believing yourself!
Karena dengan percaya kepada diri sendiri maka segala hal yg baik pasti mulai terjadi.
Wanna read the book? click this :))
Sunday, November 18, 2012
Monday, November 12, 2012
Wake Up, Survival!
Almost midnight again!
Kayaknya suka banget ya aku jadi makhluk nocturnal -_-
Bukan suka sih sebenernya, tapi aku lagi nunggu sesuatu..
Eh iya, abis dapet pencerahan nih minggu ini. Buat bangkit dari keterpurukkan *ceilah
Emang iya sih kalo dipikir-pikir, ngapain juga aku kemaren-kemaren pake down cuma gara-gara masalah gituan.
Iritasi sama alergi di wajah. Oke aku frontalin sekarang. Pfftt
Nyesek sih, kenapa bisa gini. Tapi ga asik juga kalo aku harus stuck lama sama masalah ginian.
Survival. Anggep aku tuh pendatang disini yang harus survive.
Mau dibanting di semester awal, harusnya aku cuek. Harusnya.. Tapi nyatanya susah.
Everything will be back to the way that it was.
Percaya itu ajasih. Berfikiran positif.
Mulai semuanya dari awal juga ga masalah. Kalo aku emang disuruh buat kayak gitu. Gapapa, ga masalah.
Stronger! It may be my only choice. When I'm at weakest point, I mean.
Jogja itu udah lama jadi kota impianku. Kalo emang ujianku harus kayak gini.. ya aku emang boleh ngerasa jatuh. Sempet jadi kaum angiospermae juga gpp.
It's okay to distance myself from people I guess. Wajar sih...
Tapi bangkit itu perlu!
Terinspirasi dari album Good Charlotte, aku kasih deh judul itu buat post ini hehehe
Wake up, survival!
Stop doing only these and start doing something to change your crush into something real!
Kayaknya suka banget ya aku jadi makhluk nocturnal -_-
Bukan suka sih sebenernya, tapi aku lagi nunggu sesuatu..
Eh iya, abis dapet pencerahan nih minggu ini. Buat bangkit dari keterpurukkan *ceilah
Emang iya sih kalo dipikir-pikir, ngapain juga aku kemaren-kemaren pake down cuma gara-gara masalah gituan.
Iritasi sama alergi di wajah. Oke aku frontalin sekarang. Pfftt
Nyesek sih, kenapa bisa gini. Tapi ga asik juga kalo aku harus stuck lama sama masalah ginian.
Survival. Anggep aku tuh pendatang disini yang harus survive.
Mau dibanting di semester awal, harusnya aku cuek. Harusnya.. Tapi nyatanya susah.
Everything will be back to the way that it was.
Percaya itu ajasih. Berfikiran positif.
Mulai semuanya dari awal juga ga masalah. Kalo aku emang disuruh buat kayak gitu. Gapapa, ga masalah.
Stronger! It may be my only choice. When I'm at weakest point, I mean.
Jogja itu udah lama jadi kota impianku. Kalo emang ujianku harus kayak gini.. ya aku emang boleh ngerasa jatuh. Sempet jadi kaum angiospermae juga gpp.
It's okay to distance myself from people I guess. Wajar sih...
Tapi bangkit itu perlu!
Terinspirasi dari album Good Charlotte, aku kasih deh judul itu buat post ini hehehe
Wake up, survival!
Stop doing only these and start doing something to change your crush into something real!
Sunday, November 04, 2012
Preferably Blue
Selamat pagi! Semacam Happy Monday karena pagi ini hujan dan mendung.
Ya, I love petrichor. Sejuk dan menenangkan. Bersyukur sekali aku libur kuliah hari ini ♥
Pagi ini aku membaca tweet dari @sccf_ugm dan aku benar-benar menjalankan aksiku sebagai silent stalker.
Tapi kali ini, sungguh banyak pelajaran berharga yg mampu aku dapatkan.
Di tengah banyaknya masalah yg sedang aku hadapi di kota ini, hingga aku sempat membuat post yang cukup menyeramkan. Ya, semata-mata karena terkadang aku sudah merasa sangat putus asa.
Aku bahkan sering tak mengindahkan kalimat-kalimat motivasi yg diberikan khusus untukku.
Aku merasa mereka tak mengerti. Tentu mudah bagi mereka untuk mengatakan, "Percayalah.. segalanya akan baik-baik saja"
"Aku jelas mengerti. Aku memahami bahwan segalanya akan baik-baik saja, tapi aku tak mau menunggu lebih lama. Oleh hal yang aku belum tau pasti apakah ia benar-benar akan pulih?", dalam hati aku membantah.
Sedikit cerita, sebut saja sepele, namun hal itu terlah berhasil merenggut rasa percaya diriku satu persatu.
Kadang aku membenci karena hal itu pernah mengurangi rasa syukur ku kepada Allah.
Ya, aku akui aku rapuh di kota ini. Aku bahkan sering menutup diri. I'm addict to a certain kinda sadness.
Silakan katakan aku lemah, tapi aku merasa orang-orang yang aku sayang justru menjatuhkanku. Seseorang saja, maksudku. Hebat. Ketika aku sedang jatuh, aku jadi mengerti seperti apa dia.
Kalian takkan pernah tau betapa sakitnya, hingga kalian sendiri yang merasakannya.
Sungguh aku takkan meletakkan sedikitpun rasa benci atau dendam. Tapi Allah telah membuka mataku.
Dan di pagi yang mendung ini, aku mendapat ilmu yang lebih dalam.
Mengenai agama dan hidup mati seseorang. Sedikit merinding namun aku menyukai tiap detail kisahnya, tiap detail pola pikirnya.. dan aku bisa melihat setiap kebaikannya.
Maka bersyukurlah aku yang masih diberi umur panjang, kesehatan dan segala yang Allah senantiasa berikan. Aku tau ini yang terbaik. Lalu mengapa aku tidak bisa menerima diriku yg sekarang?
Bukankah Allah sendiri menerimaku apa adanya?
Grow stronger, Sav. Kadang aku harus jatuh untuk bangkit. Aku harus jatuh agar aku belajar kuat. Dan aku harus jatuh, agar aku tau, Allah masih menyayangiku.
Be grateful. Syukur selalu atas setiap pemberianMu. Meski berat cobaan ini. Aku harus ikhlas.
Dan dari setiap airmata yg jatuh karena aku sering putus asa, sekarang terngiang kalimat La Tahzan.
Aku akan sabar menunggu kepulihanku.
Terimakasih untuk orang-orang yg selama ini baik padaku. Meski kondisiku sedang tak baik-baik saja. Setelah aku pulih, percayalah.. kalian orang pertama yang akan aku temui.. karena aku menghargai bahkan setiap kecil dari kebaikan kalian ♥♥
` Jangan bersedih. Semua ada waktunya.. bertindaklah perlahan seperti matahari yang tak pernah lebih cepat terbit atau tenggelam `
Subscribe to:
Posts (Atom)