malem2 gini di kosan sendirian, pengen banget ngungkapin kata2 yg ga pernah aku omongin.
karena banyak faktor. aku, kamu, mereka.
pemain: orang, tanaman, hati.
(kenapa tanaman sih sav) -_-
orang ngerasa, dia jatuh dia down. orang lain ga liat.
suasana hati di luar orang tersebut selalu dijaga. untuk orang sekitarnya.
tapi ia melupakan hatinya sendiri. yg perlahan terkikis oleh tipuan dan perilaku orang lain yg tak menghiraukannya.
ia sedih, ia sendiri. bahkan kerabat terdekatnya pun tak dapat ia cakapi dengan langsung.
lagi lagi ia sedih ia sendiri. tapi ia kuat ia bertahan, dengan mimpi yg perlahan tumbuh besar.
"aku tanam langsung dari bibitnya. aku rawat dari ia bayi. aku takkan biarkan seseorang melukainya"
orang2 kadang mengabaikannya. akankah ia kembali menjadi dirinya yg dulu?
ya, tanaman itu memintanya menjadi jantan. "aku butuh kamu untuk melindungiku. tak ada lagi yg dapat aku percaya di dunia ini"
tiba-tiba sebuah hati berteriak. "ya aku juga. tegakah kau melihatku yg sebentar lagi patah? ya ia rusak. kau bahkan tak bisa nyanyikanku sebuah nyanyian merdu ditengah malam"
orang itu kembali berfikir. sudah berubahkah aku sejauh ini. sudah berjalan terlalu jauhkah aku untuk sesuatu yg tak perlu aku campuri.
orang itu punya tanaman dan hati yg membutuhkannya.
lihat orang2 di luar sana. ia menunggumu panen. menunggumu mampu tampak berguna, tanaman.
orang itu mulai mengerti. ia menganggukkan kepala. seraya masih berfikir.
ya, ia mencoba mengerti. karena ia harus.
"selamatkan kami. jaga kami." teriak tanaman.
"selamatkan dirimu juga, tanpa kamu.. tiadalah guna kami", teriak hati pula.
dan kemudian orang mulai merebahkan dirinya. ia jatuh tertidur pulas.
saat ia terbangun ia menyadari itu semua mimpi. mimpi yg berupa teka teki. ia kembali berfikir. kini ia mengerti, ' I know this is a riddle. I'll get it done." begitu katanya.
-gorgeoussav-